Tema Blog Favorit



Halo semuanya! Apa kabar teman-teman dunia maya? Semoga sehat selalu ya…..

Yey, I’m back…. Kali ini saya akan bercerita tentang favorit-favoritan. Hmmmmm…..sebenarnya favorit itu apa sih? Pertanyaan ini mengingatkan saya dengan kenangan masa SMP. Duh jadi ketahuan angkatannya. Waktu SMP ada acara isi-isian biodata di buku diary. Selain nama lengkap, di situ kita juga diminta untuk mengisi mikes, makes, artis favorit dan sebagainya. Mikes makes adalah akronim dari minuman kesukaan dan makanan kesukaan. Entah karena masa  muda yang masih begitu naif juga sotoy, atau karena kebodohan hqq yang mana pilihan makanan dan minuman  dan juga pahit manisnya hidup belum banyak saya kecap. Ketika menuliskan apa makanan dan minuman yang saya favoritkan, rasanya gampang saja. Cukup menulis bakso, soto, nasi goreng atau es teh. Ya jaman itu belum ada ayam keju pedas Richeese yang berlevel-level pedasnya, sist. Apalagi Thai Tea Cha 2 Cha yang segelas harganya Rp 20.0000,00 itu.

Semakin jauh perjalanan, semakin banyak jenis makanan dan minuman yang saya jumpai. Saya mula beralih dari satu makanan-makanan lain. Dari saus salad Hoka-hoka Bento, sama makanan peranakan tanpa MSG milik Madam Tan yang rasanya hqq. Atau sesederhana masakan Soto Pak Nanto yang enak rasanya, murah dan selalu terkenang-kenang di lidah dan pikiran. Bisa juga Nasi Goreng Bu Minah di pinggir selokan Mataram. Huaaaaa…..menulis ini saya menjadi lapar. Saya mulai berada di titik bimbang, apakah yang harus saya favoritkan ketika pilihan itu begitu banyak. Mengapa quarter life crisis ini menyerang diri kita dalam segala bidang? *kemudian nangis-nangis*

Tapi memang saya enggak boleh kemaruk. Saya harus memilih. Tapi bingung.

Nah, begitulah yang terjadi pada blog ini. Saya pun di titik kebingungan ingin menentukan niche seperti apa yang ingin saya tuliskan di sini. Apakah saya ingin menulis makanan, buku, perjalanan ataupun kecantikan. Yang terakhir kayaknya nggak terlalu pengen dipilih sih, hahaha. Namun, sebagaimana hidup ala anak quarter life crisis, yang diperlukan hanyalah terus berlaku seperti orang yang bersepeda. Terus mengayuh. Insyaa Allah nanti bakalan ketemu niche-nya apa. Contoh gampangnya gini deh, dulu sewaktu saya penelitian skripsi, saya enggak kebayang mau penelitian pakai apa. Dalam pikiran saya waktu itu, Cuma mau fokus ke kimia lingkungan. Kalau misal mau ke lingkungan fokusnya ke air. Pas di awal saya pakai material buat nyerap limbah di air pakai bakteri. Eh ternyata saya yang nggak cocok,baru kemudian pada suatu hari saya berhasil ketemu dengan semacam alga dan tanaman eceng gondok buat nyerap limbah. Eh kok cocok hahaha…..

Nah, sekarang pun juga sama. Paling ke depannya saya pengen nulis tentang lifestyle, tentang travelling murah, kota yang saya tinggali, pekerjaan dan lain-lain. Nanti baru deh dilihat sebenarnya expert-nya di mana. Yah, ini mah ibarat baru masuk kuliah nge-blog semester satu. Masih pelajaran dasar. Yang banyak sabar dan syukur kalau baca blog saya yah….

Salam nge-blog penuh berkah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Komunitas) Blogger Perempuan

2017: Sometimes I win, Sometimes I learn

Cantik atau Pintar?